Home, Kesultanan, Penjajahan, Kemerdekaan, Tokoh, Pengelola

Wednesday, December 14, 2016

Mahkota Sultan Banten

Replika mahkota Sultan Banten.
Regalia (perangkat kebesaran raja) yang utama adalah mahkota. Seorang pengganti raja atau sultan disebut putra mahkota dan ketika ditahbiskan sebagai penguasa baru akan dimahkotai. Tidak banyak kerajaan atau kesultanan di Nusantara yang mahkotanya terselamatkan hingga sekarang. Salah satunya mahkota sultan Banten.

Mahkota Sultan Banten berdiameter 20 cm dan tinggi 17 cm tersimpan di Museum Nasional dengan nomor inventaris E. 619. Mahkota ini dibuat dari emas dengan dihiasi batu mirah, berlian, batu emerald, dan mutiara.
Menurut arkeolog Heriyanti Ongkodharma Untoro regalia yang terbuat dari emas atau perak merupakan simbol kewibawaan sebagai penguasa, kebesaran atau kepercayaan suatu pemerintahan, dan legitimasi kekuasaan. 

“Mahkota yang digunakan sultan Banten terbuat dari emas bertahtakan batu permata, namun tidak dijelaskan di mana mahkota tersebut dibuat,” tulis Heriyanti dalam Kapitalisme Pribumi Awal Kesultanan Banten, 1522-1684: Kajian Arkeologi-Ekonomi.

“Motif ukirannya dibuat dengan teknik kerawangan (sulur yang terbuka), bergambar pohon hayat dalam panil-panil. Mahkota ini sudah bergambar pohon hayat dalam panil-panil. Mahkota ini sudah berumur 200 tahun. Dibuat menurut gaya mahkota Salokoa, mahkota Kerajaan Goa abad ke- 14,” tulis Tempo, 1990.

Mahkota itu menjadi lambang kekuasaan dan kebesaran sultan-sultan Banten mulai dari Sultan Maulana Hasanudin tahun 1552 hingga Sultan Muhammad Rafiudin tahun 1820. 

Pada September 2015, replika mahkota sultan Banten dipajang di pendopo lama gubernur Banten yang difungsikan sebagai Museum Provinsi Banten. 

2 comments:

  1. Mahkota emas dan batu permata sultan maulana hasanudin merupakan peradaban sejarah kerajaan banten yg harus kita lestarikan, semoga tetap terjaga sepanjang masa..wassalam sujasmir hamid

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hatiku sedih membaca tulisan tentang nasib kerajaan Banten, sebagai contoh bagaimana kolonialisme menghancurkan peradaban sejak beberapa abad yang lalu. Saya setuju agar sedikit2nya Budaya Banten dilestarikan melalui berbagai cara yang dimungkinkan dengan penerapan teknologi terkini. Terima kasih.

      Delete